Rabu, 04 April 2012

ANALISIS AKTUARIAL


Analisis aktuarial adalah analisis yang dilakukan untuk menetapkan dan menghitung besarnya iuran (Premi) yang ditarik dari peserta, serta besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh Badan Asuransi kepada sarana kesehatan. faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya penyelenggaraan program asuransi banyak macamnya. Salah satunya yang dipandang paling penting adalah besarnya biaya yang dibayarkan kepada sarana kesehatan. Untuk mencegah timbulnya risiko financial maka besarnya premi yang ditarik dari peserta harus diperhitungkan terhadap saran kesehatan. Perhitungan yang dilakukan adalah :
a)      Menguraikan pelayanan kesehatan
Uraian tingkat pelayanan yang sering digunakan ada 3:
·         Pelayanan kesehatan tingkat pertama : pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan dokter umum
·      Pelayanan kesehatan tingkat kedua : pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan dokter spesialis atau dokkter subspesialis
·         Pelayanan kesehatan tingkat ketiga : pelayanan rawat jalan
b)     Menentukan jenis pelayanan kesehatan
·    Pelayanan kesehatan tingkat pertama, mencakup pelayanan konsultasi dokter umum, tindakan kedoteran, pemeriksaan penunjang dan pemberian obat
·  Pelayanan kesehatan tingkat kedua, mencakup pelayanan konsultasi dokter spesaialisdan subspesialis, tindakan kedokteran, pemeriksaan penunjang dan pemberian obat.
·       Pelayanan kesehatan tingkat ketiga, mencakup tindakan kedokteran yang memerlukan rawat inap dan pemberian obat
c)      Menetapkan sarana kesehatan
·         Pelayanan kesehatan tingkat pertama  diselenggarakan oleh doktear umum
·         Pelayanan kesehatan tingkat kedua diselnggarakan dokter spesialis dan subspesialis
·         Pelayanan kesehatan tingkat ketiga diselenggrakan oleh rumah sakit
d)     Menghitung biaya untuk satu kali pemanfaatan
Menghitung biaya rata-rata untuk satu kali pemanfaatan (unit cost) untuk masing-masing tingkat pelayanan setiap peserta. Penghitungan tersebut akan menghasilkan biaya rata-rata satu kali pemanfaatan pelayanan tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga untuk setiap peserta.
e)      Menghitung angka pemanfaatan
Untuk menghitung angka pemanfaatan dapat digunakan :
·         Angka penyakit
Angka penyakit tidak menggambarkan angka kunjungan. Jika angka penyakit yang digunakan, mungkin hasilnya terlalu rendah karena di masyarakat masih banyak masyarakat yang sakit tidak berobat ke saranan kesehatan melainkan berobat sendiri (self medication).
·         Angka kunjungan
Angka kunjungan (utilization rate) lebih mencerminkan keadaan yang sebenarnya, karena mereka yang mengobati sendiri tidak dihitung. Kelemahannnya, angka kunjungan bisa meningkat karena pada asuransi tidak ada hambatan biaya menyebabkan ada kemungkinan yang dulunya mengobati sendiri kini datang berobat.
f)       Menghitung biaya untuk setiap peserta
Dapat dilakukan dengan mengalikan biaya rata-rata pelayanan tiap macam pelayanan dengan angka pemanfaatn rata-rata tiap peserta. Biaya yang diperoleh adalah besarnya kapitasi yang dibayarkan oleh Badan Asuransi Kesehatan ke Sarana Kesehatan.
Contoh penghitungan biaya kapitasi pelayanan kesehatan tingkat pertama
NO
JENIS PELAYANAN
ANGKA PEMANFAATAN PERNULAN (%)
BIAYA (Rp)
KAPITASI (Rp)
1
Pelayanan konsultasi
20
5.000
1.000
2
Tindakan kedokteran
5
20.000
1.000
3
Laboratorium
1
20.000
200
4
Ronsen
1
20.000
200
5
obat
20
15.000
3.000
Jumlah


5.400
Biaya kapitasi yang harus dibayarkan oleh Badan Asuransi Kesehatan ke sarana pelayanan kesehatan untuk setiap peserta adalah sebesar Rp5.400,- per orang
g)      Menghitung besarnya biaya iuran
Besar biaya iuran adalah besarnya biaya kapitasi ditambahn dengan besarnya biaya manajemen setiap peserta dan besarnya target keuntungan setiap peserta.


SUMBER :
Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan edisi ketiga.  Jakarta : Binarupa Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar